const unsigned long PeriodeSampling=1e8; // waktu sampling 2000us atau 20ms
unsigned long t1, t2, S; // menghitung interval antar sampling untuk perhitungan plant
unsigned long T=0,t, t_lalu; // waktu sampling sebelumnya
unsigned long micro()
{
T=T+10000;
return(T);
}
float plant(float Tegangan)
{
t2=micro(); // berapa waktu sekarang ?
if(t1>t2) // Jika millis() atau micros() terjadi overflow
{
t2=t2-t1; // maka geser semua posisi t1 dan t2
t1=0; // syarat, t1 dan t2 harus unsigned long
}
S=t2-t1; // Hitung interval antar sampling
t1=t2;
}
void setup() // Bagian yang pertama dikerjakan oleh Arduino, hanya satu kali
{
Serial.begin(115200); // sesuaikan dengan serial pada program Monitor
t_lalu=t1=micro(); // catat waktu mulai, untuk perhitungan Periode Sampling
}
void ProsesInputOutput()
{
plant(0);
Serial.print("T=");
Serial.print(T);
Serial.print(" t=");
Serial.print(t);
Serial.print(" t_lalu=");
Serial.print(t_lalu);
Serial.print(" S=");
Serial.print(S/100000);
Serial.println("ms");
}
unsigned long A=0,B=0, C;
void _loop()
{
A=100;
B=4294967295;
C=A-B;
Serial.print("A=");
Serial.print(A);
Serial.print(" B=");
Serial.print(B);
Serial.print(" C=");
Serial.println(C);
while(1);
}
void loop() // Bagian yang dikerjakan secara terus-menerus oleh Arduino
{
t=micro(); // Baca waktu saat ini, dalam ms
if(t<t_lalu) // Jika millis() atau micros() terjadi overflow
{
Serial.print("OverFlow");
Serial.print(" T=");
Serial.print(T);
Serial.print(" t=");
Serial.print(t);
Serial.print(" t_lalu=");
Serial.print(t_lalu);
t=t-t_lalu; // geser semua posisi t dan t_lalu
t_lalu=0; // syarat t dan t_lalu harus unsigned long
Serial.print(" t=");
Serial.print(t);
Serial.print(" t_lalu=");
Serial.println(t_lalu);
}
if(t-t_lalu>=PeriodeSampling) // Apakah dengan waktu sebelumnya sudah terpaut 1 sampling ?
{
ProsesInputOutput(); // Jika ya, lakukan operasi sampling untuk menjalankan kontrol
t_lalu=t; // dan catat waktu sekarang sebagai waktu lalu, untuk perhitungan 1 sampling berikutnya
}
}