#include <Servo.h>

Servo servoMotor1;  // Buat objek servo pertama
Servo servoMotor2;  // Buat objek servo kedua
Servo servoMotor3;  // Buat objek servo ketiga
Servo servoMotor4;  // Buat objek servo keempat

void setup() {
  Serial.begin(9600);  // Inisialisasi komunikasi serial dengan kecepatan 9600 bps
  servoMotor1.attach(9);   // Attach servo pertama ke pin 9
  servoMotor2.attach(10);  // Attach servo kedua ke pin 10
  servoMotor3.attach(11);  // Attach servo ketiga ke pin 11
  servoMotor4.attach(12);  // Attach servo keempat ke pin 12

  Serial.println("Masukkan angka 1 untuk posisi 0 derajat pada servo 1, 2 untuk posisi 90 derajat pada servo 1, 3 untuk posisi 0 derajat pada servo 2, 4 untuk posisi 90 derajat pada servo 2, 5 untuk posisi 0 derajat pada servo 3, 6 untuk posisi 90 derajat pada servo 3, 7 untuk posisi 0 derajat pada servo 4, atau 8 untuk posisi 90 derajat pada servo 4:");
}

void moveServo(Servo servo, int angle, String servoName) {
  servo.write(angle);
  Serial.print(servoName);
  Serial.print(" berada di ");
  Serial.print(angle);
  Serial.println(" derajat");
}

void loop() {
  if (Serial.available() > 0) {
    int input = Serial.parseInt();  // Baca angka dari Serial Monitor
    
    switch (input) {
      case 1:
        moveServo(servoMotor1, 0, "Servo 1");
        break;
      case 2:
        moveServo(servoMotor1, 180, "Servo 1");
        break;
      case 3:
        moveServo(servoMotor2, 0, "Servo 2");
        break;
      case 4:
        moveServo(servoMotor2, 180, "Servo 2");
        break;
      case 5:
        moveServo(servoMotor3, 0, "Servo 3");
        break;
      case 6:
        moveServo(servoMotor3, 180, "Servo 3");
        break;
      case 7:
        moveServo(servoMotor4, 0, "Servo 4");
        break;
      case 8:
        moveServo(servoMotor4, 45, "Servo 4");
        break;
      default:
        Serial.println("Input tidak valid. Masukkan angka 1-8");
        break;
    }
  }
}