//Catatan : Untuk kaki yang lurus itu plus harus disambungkan ke ground
//tambahkan resistor untuk membatasi arus
//dihubungkan ke sumber daya positif = Anode
//dihubungkan ke sumber daya negatif = Cathode
// Tipe Cathode itu negatif sehingga membutuhkan ground
// Tipe Anode itu plus sehingga membutuhkan 5 volt / 3,3 dari arduino
int ledMerah = 15; //Membuat variabel untuk LED Merah
int ledKuning = 0; //Membuat variabel untuk LED Kuning
int ledHijau = 4; //Membuat variabel untuk LED Hijau
void setup() {
pinMode(ledMerah, OUTPUT); //varibel ledMerah menjadi output
pinMode(ledKuning, OUTPUT); //varibel ledKuning menjadi output
pinMode(ledHijau, OUTPUT); //varibel ledHijau menjadi output
}
void loop() {
//Lampu Merah menyala 5 detik kemudian mati
digitalWrite(ledMerah, HIGH);
delay(3000); // memberi jeda 5 detik
digitalWrite(ledMerah, LOW);
//Lampu Hijau menyala 3 detik kemudian mati
digitalWrite(ledKuning, HIGH);
delay(500); //memberi jeda 3 detik
digitalWrite(ledKuning, LOW);
//Lampu Kuning menyala 2 detik kemudian mati
digitalWrite(ledHijau, HIGH);
delay(2000); //memberi jeda 2 detik
digitalWrite(ledHijau, LOW);
}
/*Catatan:
- Anode: Ini adalah kaki yang terhubung ke terminal positif sumber daya.
Ketika tegangan positif diberikan ke kaki anode, LED akan menyala.
Pada RGB LED, setiap warna (merah, hijau, biru) memiliki kaki anode
sendiri. Ketika arus mengalir melalui kaki anode dan kaki (ground),
maka LED akan menyala dengan warna yang sesuai.
- Cathode: Ini adalah kaki yang terhubung ke ground atau terminal
negatif sumber daya. Ketika arus dialirkan dari kaki anode ke kaki
katoda, LED akan menyala. Setiap warna pada RGB LED memiliki kaki
katoda yang terpisah. Ketika arus mengalir dari kaki anode ke kaki
katoda, LED akan menghasilkan warna tertentu sesuai dengan kombinasi
arus yang diberikan ke setiap kaki.*/