// Nama : Rama Haddaf Syachriza
// NIM  : 2021230002
// Kamis, 30-05-2024

#include <ESP32Servo.h>
#define SERVO_PIN       2
#define RELAY_PIN       26
#define HALOGEN_PIN     4
#define LDR_PIN         34

Servo servoMotor;

void setup() {
  pinMode(RELAY_PIN, OUTPUT);
  pinMode(HALOGEN_PIN, OUTPUT);
  pinMode(LDR_PIN, INPUT);
  
  servoMotor.attach(SERVO_PIN);

  Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
  Serial.println("Greenhouse Control System Initialized");
}

// Fungsi untuk mengkonversi nilai bacaan analog LDR menjadi lux
float analogToLux(int analogValue) {
  // Konversi nilai analog ke nilai tegangan (voltase)
  float voltage = analogValue * (3.3 / 4095.0); // 3.3V adalah tegangan referensi dan 4095 adalah maksimum nilai ADC
  
  // Konversi tegangan ke lux menggunakan invers dari rumus yang sesuai
  float lux = 10000 / voltage; // Misalnya, menggunakan invers dari rumus yang digunakan sebelumnya
  
  return lux; // Kembalikan nilai dalam satuan lux
}

void loop() {
  int lightIntensity = analogRead(LDR_PIN);
  float lux = analogToLux(lightIntensity);
  Serial.print("intensitas Cahaya (Lux): ");
  Serial.println(lux);
  
  if (lux >= 3170 && lux <= 6700) {
    // Buka atap
    servoMotor.write(0);
    // Matikan lampu UV
    digitalWrite(RELAY_PIN, LOW);
    // Matikan lampu halogen
    digitalWrite(HALOGEN_PIN, LOW);
    Serial.println("Roof Dibuka. UV Lampu Mati. Halogen Lampu Mati.");
  } else if (lux > 6700) {
    // Tutup atap
    servoMotor.write(90);
    // Nyalakan lampu UV
    digitalWrite(RELAY_PIN, HIGH);
    // Matikan lampu halogen
    digitalWrite(HALOGEN_PIN, LOW);
    Serial.println("Roof Ditutup. UV Lampu Menyala. Halogen Lampu Mati.");
  } else {
    // Buka atap
    servoMotor.write(0);
    // Matikan lampu UV
    digitalWrite(RELAY_PIN, LOW);
    // Nyalakan lampu halogen
    digitalWrite(HALOGEN_PIN, HIGH);
    Serial.println("Roof Dibuka. UV Lampu off. Halogen Lampu Menyala.");
  }
  
  delay(1000); // Jeda untuk stabilitas
}