#include <DHT.h>
#include <OneWire.h>
#include <DallasTemperature.h>

#define DHT_PIN 15         // Pin untuk sensor DHT22
#define DS18B20_PIN 21    // Pin untuk sensor DS18B20
#define DHTTYPE DHT22     // Tipe sensor DHT22

// Pin untuk driver motor A4988
#define STEP_PIN 4       // Pin untuk STEP
#define DIR_PIN 27        // Pin untuk arah
#define ENABLE_PIN 26     // Pin untuk ENABLE

DHT dht(DHT_PIN, DHTTYPE);
OneWire oneWire(DS18B20_PIN);
DallasTemperature sensors(&oneWire);

void setup() {
  Serial.begin(9600);                // Memulai komunikasi serial dengan baud rate 9600
  dht.begin();                       // Memulai sensor DHT22
  sensors.begin();                   // Memulai sensor DS18B20

  // Inisialisasi pin untuk motor stepper
  pinMode(STEP_PIN, OUTPUT);
  pinMode(DIR_PIN, OUTPUT);
  pinMode(ENABLE_PIN, OUTPUT);
  digitalWrite(ENABLE_PIN, LOW);     // Mengaktifkan driver motor

  Serial.println("Inisialisasi selesai. Memulai pembacaan sensor...");
}

void loop() {
  // Membaca nilai dari sensor DHT22
  float kelembapan = dht.readHumidity();
  float suhuDHT22 = dht.readTemperature();

  // Membaca nilai dari sensor DS18B20
  sensors.requestTemperatures();  // Mengirim permintaan suhu ke sensor DS18B20
  float suhuDS18B20 = sensors.getTempCByIndex(0); // Membaca suhu dari sensor DS18B20

  // Validasi pembacaan sensor
  if (isnan(kelembapan) || isnan(suhuDHT22) || isnan(suhuDS18B20)) {
    Serial.println("Gagal membaca dari sensor");
    return;
  }

  // Menampilkan pembacaan sensor ke Serial Monitor
  Serial.print("Kelembapan DHT22: ");
  Serial.print(kelembapan);
  Serial.print(" %  Suhu DHT22: ");
  Serial.print(suhuDHT22);
  Serial.print(" °C  Suhu DS18B20: ");
  Serial.print(suhuDS18B20);
  Serial.println(" °C");

  // Logika fuzzy sederhana untuk mengontrol motor stepper
  if (kelembapan < 40 && suhuDS18B20 < 25) {
    putarMotor(200, 500); // Putaran lambat (200 langkah, kecepatan 500 mikrodetik per langkah)
  } else if (kelembapan >= 40 && kelembapan <= 70 && suhuDS18B20 >= 25 && suhuDS18B20 <= 35) {
    putarMotor(200, 200); // Putaran sedang (200 langkah, kecepatan 200 mikrodetik per langkah)
  } else if (kelembapan > 70 && suhuDS18B20 > 35) {
    putarMotor(200, 100); // Putaran cepat (200 langkah, kecepatan 100 mikrodetik per langkah)
  }

  delay(1000); // Tunggu 1 detik sebelum loop berikutnya
}

// Fungsi untuk mengontrol motor stepper
void putarMotor(int langkah, int kecepatan) {
  digitalWrite(DIR_PIN, HIGH); // Set arah putaran (HIGH atau LOW sesuai kebutuhan)

  for (int i = 0; i < langkah; i++) {
    digitalWrite(STEP_PIN, HIGH); // Nyalakan sinyal STEP
    delayMicroseconds(kecepatan); // Tunggu sesuai kecepatan
    digitalWrite(STEP_PIN, LOW);  // Matikan sinyal STEP
    delayMicroseconds(kecepatan); // Tunggu sesuai kecepatan
  }

  Serial.print("Motor berputar sebanyak ");
  Serial.print(langkah);
  Serial.print(" langkah dengan kecepatan ");
  Serial.print(kecepatan);
  Serial.println(" mikrodetik per langkah.");

  delay(500);
}