// Deklarasi variabel bertipe float
float suhu = 25; // 'suhu' adalah variabel bertipe float yang menyimpan nilai suhu (misalnya, 25 derajat Celcius)
void setup() {
// Mengatur pin-pin sebagai output
pinMode(32, OUTPUT); // Mengatur pin 32 sebagai output
pinMode(33, OUTPUT); // Mengatur pin 33 sebagai output
pinMode(25, OUTPUT); // Mengatur pin 25 sebagai output
// Menggunakan operator pembanding untuk mengecek kondisi suhu
if (suhu > 30) { // Jika suhu lebih besar dari 30, maka lakukan tindakan berikut
digitalWrite(32, HIGH); // Menyalakan pin 32 (HIGH) jika suhu lebih dari 30
} else if (suhu >= 20 && suhu <= 30) { // Jika suhu antara 20 dan 30 derajat
digitalWrite(33, HIGH); // Menyalakan pin 33 (HIGH) jika suhu berada dalam rentang 20-30
} else { // Jika suhu kurang dari 20 derajat
digitalWrite(25, HIGH); // Menyalakan pin 25 (HIGH) jika suhu kurang dari 20
}
}
void loop() {
// Loop kosong, karena program hanya melakukan pengecekan kondisi pada setup()
}
/*
Jenis-jenis operator pembanding:
- Lebih dari --> > : Digunakan untuk memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar dari nilai di sebelah kanan.
- Kurang dari --> < : Digunakan untuk memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil dari nilai di sebelah kanan.
- Sama dengan --> == : Digunakan untuk memeriksa apakah dua nilai sama.
- Lebih dari atau sama dengan --> >= : Digunakan untuk memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai di sebelah kanan.
- Kurang dari atau sama dengan --> <= : Digunakan untuk memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai di sebelah kanan.
- Bukan sama dengan --> != : Digunakan untuk memeriksa apakah dua nilai tidak sama.
Operator Pembanding yang Tidak Umum:
- **Identitas (===)**: Digunakan dalam beberapa bahasa pemrograman untuk memeriksa kesamaan nilai dan tipe data, namun tidak ada dalam C atau Arduino.
- **Negasi Identitas (!==)**: Digunakan dalam beberapa bahasa pemrograman untuk memeriksa ketidaksamaan nilai dan tipe data, namun tidak ada dalam C atau Arduino.
*/